BADANMU BAU KAMBING? AYO KITA BERSIHKAN!
iiih... Menghina banget sih mas! Dah pakai parfum nih!
Hehe.. Tenang, itu hanya bahasa perumpaan tentang riba yang nempel di tubuh kita. Kawan saya mas Tyto owner Satu Jari Digital Printing di Balikpapan bikin ilustrasi di bawah ini, kena banget dan makjleb!
Banyak yang gak pede untuk mengaku bagian dari gerakan "Pengusaha Tanpa Riba"..
"Laaaah bagaimana tanpa riba mas! Utangku masih belum lunas nih! Maluu ngaku-ngaku tanpa riba, sok pede bener!"
Padahal, mereka yang gabung di gerakan dan komunitas itu belum semuanya bebas riba. Mereka bahkan mayoritas sedang berjuang membebaskan bisnis dan hidupnya dari akad-akad riba untuk mencari keberkahan Allah, gak percaya tanya aja kalo ketemu ketemu.. Kalo ada yang pakai kaos itu, pasti buanyak yang jawab begini: "saya juga proses membersihkan diri dari semua akad riba mas, mbak, ayo saling mendoakan yak, Insya Allah akan dimudahkan oleh Allah jalannya.."
Pengusaha Tanpa Riba itu seperti azam.. Cita-cita yang mentok! Untuk bersih dari riba baik di usaha maupun di kehidupan lain yang salah jalan sebelumnya.
Masih inget kan 7 langkah bebas hutang?
Satu... Taubat, minta ampun sama Allah untuk semua kesalahan di masa lalu, karena kita sudah mainan riba. Dari bisnis modal dari akad riba, hingga konsumtif beli HP dan gaya hidup pun main gesek dengan akad riba yang dilaknat Allah dan Rasulnya..
Dua... Berazam! Bercita-cita sepenuh hati, mentok! Kayak anak kecil yang nangis nggulung-nggulung di lantai minta mainan, keinginan yang kuaaaatttt untuk bebas dari semua hutang..
Buanyak banget testimoni yang masuk ke FB saya, ketika baru sampai level berazam saja Allah kasih petunjuk luar biasa, rejeki datang dari jalan tidak terduga-duga, sehingga satu persatu hutang bisa dilunasi..
Janji Allah:
َوَمِن النَّاسِ مَن يَشْرِى نَفْسَهُ ابْتِغَآءَ مَرْضَاتِ اللهِ وَاللهُ رَؤوفُ بِالْعِبَادِ
Dan di antara manusia ada orang yang (menjual) mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. [QS. Al Baqarah:207]
Juga hadist ini:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الدَّائِنِ حَتَّى يَقْضِىَ دَيْنَهُ مَا لَمْ يَكُنْ فِيمَا يَكْرَهُ اللَّهُ
“Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berhutang (yang ingin melunasi hutangnya) sampai dia melunasi hutang tersebut selama hutang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.” [HR. Ibnu Majah no. 2400]
Banyak gagal yang di level Azam, ketika di awal sudah taubat, eeeh ternyata taubat sambel.. Ada yang menawarkan hutang dengan bunga ringan, cicilan lebih murah, tanpa potongan, tanpa provisi dan biaya admin... Diambil lagi! Duerrrrr! Bukannya jadi solusi, tapi malah makin nambah beban hutangnya.. Makin terpuruk hidupnya..
Kalau sudah bertaubat dan berazam sungguh-sungguh, itu seperti orang yang terlanjur makan babi, jelas hukumnya haram. Ketika disodorkan lagi daging babi yang harum baunya langsung muntah-muntah dan menolak tegas untuk tidak memakannya..
Membersihkan diri dari riba jelas butuh proses, yang punya cicilan motor dengan gaji 1,5 juta/bulan pun butuh waktu untuk menuntaskannya. Apalagi yang punya hutang usaha, disuntik dana dengan nafsunya puluhan, ratusan juta bahkan milyaran! Jika riba ibarat kambing, badan kayak bau kambing karena hidup seruangan dengan kambing... Prengus!
Cara membersihkannya? Selama keinginan untuk nambah hutang itu belum beres, masih goyah dengan godaan nambah hutang, seperti membersihkan ruangan itu dengan kambing yang masih nongkrong di dalamnya.. Baunya gak bakal ilang!
Keluarkan kambingnya, sumber asal bau tersebut, dah taruh aja di luar, iket yang kenceng! Ruangan yang bau kambing baru kita bersihkan.. Disapu, disiram, dipel, dilap, dikasih parfum, dibuka jendelanya biar udara luar masuk! Dengan pertolongan Allah bakal bersih itu ruangan..
Keluarkan dulu riba dari hati kita, potong abisss semua niat nambah hutang riba! Lumatkan, tak bersisa, sambil terus berjuang hari demi hari menyelesaikan sisa hutang dari kesalahan masa lalu..
Hingga nanti kita sampai di level terakhir.. SEMUA HUTANG RIBA LUNASS! legaaaaa... lossss semua beban! Memulai lagi dari titik nol, berbisnis bersih tanpa akad riba, karena mencari hidup tenang dalam dekapan ridho Allah sadja...
Kisahmu berjuang jatuh bangun berdarah-darah bebas dari riba akan jadi kisah tak terlupakan, yang akan jadi pelajaran berharga untuk keluargamu dan kawan-kawan..
Hari sudah pagi, ayo kita keluarkan kambing dari ruangan ini...
Salam,
@Saptuari
iiih... Menghina banget sih mas! Dah pakai parfum nih!
Hehe.. Tenang, itu hanya bahasa perumpaan tentang riba yang nempel di tubuh kita. Kawan saya mas Tyto owner Satu Jari Digital Printing di Balikpapan bikin ilustrasi di bawah ini, kena banget dan makjleb!
Banyak yang gak pede untuk mengaku bagian dari gerakan "Pengusaha Tanpa Riba"..
"Laaaah bagaimana tanpa riba mas! Utangku masih belum lunas nih! Maluu ngaku-ngaku tanpa riba, sok pede bener!"
Padahal, mereka yang gabung di gerakan dan komunitas itu belum semuanya bebas riba. Mereka bahkan mayoritas sedang berjuang membebaskan bisnis dan hidupnya dari akad-akad riba untuk mencari keberkahan Allah, gak percaya tanya aja kalo ketemu ketemu.. Kalo ada yang pakai kaos itu, pasti buanyak yang jawab begini: "saya juga proses membersihkan diri dari semua akad riba mas, mbak, ayo saling mendoakan yak, Insya Allah akan dimudahkan oleh Allah jalannya.."
Pengusaha Tanpa Riba itu seperti azam.. Cita-cita yang mentok! Untuk bersih dari riba baik di usaha maupun di kehidupan lain yang salah jalan sebelumnya.
Masih inget kan 7 langkah bebas hutang?
Satu... Taubat, minta ampun sama Allah untuk semua kesalahan di masa lalu, karena kita sudah mainan riba. Dari bisnis modal dari akad riba, hingga konsumtif beli HP dan gaya hidup pun main gesek dengan akad riba yang dilaknat Allah dan Rasulnya..
Dua... Berazam! Bercita-cita sepenuh hati, mentok! Kayak anak kecil yang nangis nggulung-nggulung di lantai minta mainan, keinginan yang kuaaaatttt untuk bebas dari semua hutang..
Buanyak banget testimoni yang masuk ke FB saya, ketika baru sampai level berazam saja Allah kasih petunjuk luar biasa, rejeki datang dari jalan tidak terduga-duga, sehingga satu persatu hutang bisa dilunasi..
Janji Allah:
َوَمِن النَّاسِ مَن يَشْرِى نَفْسَهُ ابْتِغَآءَ مَرْضَاتِ اللهِ وَاللهُ رَؤوفُ بِالْعِبَادِ
Dan di antara manusia ada orang yang (menjual) mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. [QS. Al Baqarah:207]
Juga hadist ini:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الدَّائِنِ حَتَّى يَقْضِىَ دَيْنَهُ مَا لَمْ يَكُنْ فِيمَا يَكْرَهُ اللَّهُ
“Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berhutang (yang ingin melunasi hutangnya) sampai dia melunasi hutang tersebut selama hutang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.” [HR. Ibnu Majah no. 2400]
Banyak gagal yang di level Azam, ketika di awal sudah taubat, eeeh ternyata taubat sambel.. Ada yang menawarkan hutang dengan bunga ringan, cicilan lebih murah, tanpa potongan, tanpa provisi dan biaya admin... Diambil lagi! Duerrrrr! Bukannya jadi solusi, tapi malah makin nambah beban hutangnya.. Makin terpuruk hidupnya..
Kalau sudah bertaubat dan berazam sungguh-sungguh, itu seperti orang yang terlanjur makan babi, jelas hukumnya haram. Ketika disodorkan lagi daging babi yang harum baunya langsung muntah-muntah dan menolak tegas untuk tidak memakannya..
Membersihkan diri dari riba jelas butuh proses, yang punya cicilan motor dengan gaji 1,5 juta/bulan pun butuh waktu untuk menuntaskannya. Apalagi yang punya hutang usaha, disuntik dana dengan nafsunya puluhan, ratusan juta bahkan milyaran! Jika riba ibarat kambing, badan kayak bau kambing karena hidup seruangan dengan kambing... Prengus!
Cara membersihkannya? Selama keinginan untuk nambah hutang itu belum beres, masih goyah dengan godaan nambah hutang, seperti membersihkan ruangan itu dengan kambing yang masih nongkrong di dalamnya.. Baunya gak bakal ilang!
Keluarkan kambingnya, sumber asal bau tersebut, dah taruh aja di luar, iket yang kenceng! Ruangan yang bau kambing baru kita bersihkan.. Disapu, disiram, dipel, dilap, dikasih parfum, dibuka jendelanya biar udara luar masuk! Dengan pertolongan Allah bakal bersih itu ruangan..
Keluarkan dulu riba dari hati kita, potong abisss semua niat nambah hutang riba! Lumatkan, tak bersisa, sambil terus berjuang hari demi hari menyelesaikan sisa hutang dari kesalahan masa lalu..
Hingga nanti kita sampai di level terakhir.. SEMUA HUTANG RIBA LUNASS! legaaaaa... lossss semua beban! Memulai lagi dari titik nol, berbisnis bersih tanpa akad riba, karena mencari hidup tenang dalam dekapan ridho Allah sadja...
Kisahmu berjuang jatuh bangun berdarah-darah bebas dari riba akan jadi kisah tak terlupakan, yang akan jadi pelajaran berharga untuk keluargamu dan kawan-kawan..
Hari sudah pagi, ayo kita keluarkan kambing dari ruangan ini...
Salam,
@Saptuari
Komentar
Posting Komentar