Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Kisah Keteladanan Rasullullah Shallalahu 'Alaihi Wa Sallam dalam Bertutur Kata. Share Via Group WA TerFavorit

السلام عليكم ورحمت اللّٰه وبركاته ... *Kisah keteladanan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam bertutur kata* Hari itu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam telah diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Beliau lalu menyebarkan ajaran Allah kepada kaum jahiliyah arab. Maka para pembesar suku Quraisy mengadakan sidang guna menentukan sikap dalam menghadapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka membicarakan perkembangan gerakan yang dijalankan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dalam sidang tersebut ada dua pilihan, yakni menyelesaikannya dengan kekerasan atau menyelesaikannya dengan jalan damai. Lantas pilihan kedualah yang diambil. Maka serombongan orang Quraisy menemui Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Pada saat itu beliau sedang berada di masjid. Quraisy menunjuk Utbah bin Rabi'ah sebagai juru bicara karena dia yang paling pandai bicara diantara para anggota Dar al-Nadwah atau parlemen Makkah. Ia lalu berkata: "Wahai keponak

Quote Of The Day, Share Via Group WA TerFavorit

#QuoteOfTheDay: "Bayangkan Anda berdiri di depan Allah dan melihat semua perbuatan baik Anda diambil oleh orang lain karena (dulu) Anda menyakiti mereka". (Abu Mahira) Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan membawa (pahala) sholat, puasa, zakat, namun ia juga suka mencaci-maki orang, menuduh orang lain, memakan harta yang bukan haknya, menumpahkan darah orang lain, serta menganiaya orang lain. Kelak atas kejahatannya tersebut maka pahalanya akan diberikan kepada orang yang pernah dia aniaya. Jika pahalanya sudah habis sedangkan kesalahannya belum semua terbayar, maka dilemparlah orang itu ketengah-tengah orang yang pernah dia aniaya, dan akhirnya dilemparkan ke dalam neraka." (Riwayat Muslim) Di riwayat lain, "...Apabila ia tidak mempunyai lagi amal saleh maka kejahatan orang yang dianiaya itu diambil dan dilimpahkan kepadanya." (HR. Bukhari) #Hurt #Others #Imagine #HereAfter #A

Tentang Bahagia, Share Via Group WA TerFavorit

وصية ﺍﻟﺸﻨﻘﻴﻄﻲ لابنه : Nasihat Syaikh Asy Syinqithi Kepada Anaknya...         *"عن السعادة"* *TENTANG                                          BAHAGIA* السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته ... ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ… ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛ ﻻﺗﻨﺴﻪ… ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ . ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ ﻟﻚ: ‏(ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭﺗﻞ) "Wahai ananda,  ulangi terus membaca Al Quran,  jangan sampai melupakannya. Kelak di Hari Kiamat akan ada acara penghargaan yang tidak sama dengan acara festival-festival di dunia. Oleh karena itu, waspadalah. Jangan sampai kamu menyesal. Padahal sudah disampaikan kepadamu: "Bacalah,  naiklah dan tartilkanlah"". جالس العلماء بعقلك . Duduklah bersama ulama dengan akalmu. وجالس الامراء بعلمك . Duduklah bersama pemimpin dengan ilmumu. وجالس الاصدقاء بأدبك . Duduklah bersama teman dengan kesantunan adab/etikamu. وجالس أهل بيتك بعطفك . Duduklah bersama keluarga dengan kelembutanmu. وجالس السفهاء بحلمك . Duduklah bersama orang bodoh dengan kemurahan hatimu

Bagaimana Cara Memutus Siklus Anak Nakal, Share Via Group WA TerFavorit

Bagaimana cara memutus siklus Anak Nakal ? (Catatan seorang saudara) Saat ngopi bareng mas Dodik Mariyanto di teras belakang rumah, iseng-iseng saya buka obrolan dengan satu kalimat tanya: "Mengapa anak baik biasanya semakin baik, dan anak nakal biasanya semakin nakal ya mas?" Mas Dodik Mariyanto mengambil kertas dan spidol, kemudian membuat beberapa lingkaran-lingkaran. "Wah suka banget, bakalan jadi obrolan berbobot nih", pikir saya ketika melihat kertas dan spidol di tangan mas Dodik. Mas Dodik mulai menuliskan satu hadist: *رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِد*ِ  "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua" Artinya setiap anak yang baik, pasti membuat ridho orangtuanya, hal ini akan membuat Allah Ridho juga. Tapi setiap anak nakal, pasti membuat orangtuanya murka, dan itu akan membuat Allah murka juga. "Kamu pikirkan implikasi berikutnya dan cari literatur yang

Ibu Tanpa Bekal Agama, Share Via Group WA TerFavorit

Bagus bgt tulisannya. #instropeksidiri *IBU tanpa bekal Agama* Seorang ibu insya Allah ga akan ada NIAT menjerumuskan anaknya ke sesuatu yg mudharat apalagi *SENGAJA* ingin mencelakakan dunia akherat anak anaknya. Tapi... *seorang ibu tanpa bekal agama saat mendidik anak sangat mungkin melakukan hal yg sebaliknya*. Berapa banyak justru seorang ibulah yg menyuruh anaknya yg msh kecil belajar naik motor atau naik mobil dan *bangga saat kecil2 sdh bs anter2 ke pasar*. Berapa banyak justru seorang ibulah yg menyuruh anak gadisnya *dandan cantik* setiap keluar rumah dan *bangga saat anaknya memiliki pacar*. Berapa banyak justru seorang ibulah yg mengantar anaknya ikut *lomba2 kontes model umbar aurat dan bangga saat anaknya menjdi artis*. Berapa banyak justru seorang ibulah yg sengaja *menyuap ke kantor2 spy menerima anaknya bekerja dan bangga saat anaknya memegang jabatan yg tinggi dgn hasil yg curang*. Berapa banyak justru seorang ibulah yg dgn rasa *kasihan dan tdk teganya* enggan memban

Kembalikan Anak Pada Fitrahnya, Share Via Group WA TerFavorit

By : Harry Santosa ________________ Orangtua mengeluh anak gadis atau perjakanya susah bangun subuh.  Padahal secara fitrah, setiap anak sejak bayi itu suka bangun dini hari sebelum subuh, Orangtuanyalah dulu yang menyuruhnya tidur kembali karena masih gelap. Orangtua mengeluh anak gadis atau anak perjakanya mudah sakit dan obesitas karena buruknya pola makan. Padahal secara fitrah, setiap anak sejak bayi suka makanan alami (natural) tanpa pemanis dsbnya. Orangtuanyalah dulu yang malas memasak sehat dan mengenalkannya Junk Food, menjejalkan makanan kemasan karena pola orang dewasa yang buruk. Orangtua mengeluh anak gadis atau perjakanya lumayan jorok atau tidak berhati-hati pada najis.  Padahal secara fitrah, setiap anak sejak bayi suka kebersihan, mereka menangis jika bajunya basah terkena BAB atau BAK.  Orangtuanyalah dulu yang mengenalkannya pampers dan membiarkannya karena malas menggantinya. Orangtua mengeluh anak gadis atau perjakanya malas bergerak atau kecanduan game.  Padahal

Namimah, Share Via Group WA TerFavorit

Copas Ngaji dulu sblm bk warung NAMIMAH Namimah merupakan sebuah perbuatan yang sangat tercela karena tujuan daripada adu domba itu ialah menyebarluaskan berita yang tidak benar (fitnah) agar antar individu atau masyarakat muslim tidak saling menyukai satu sama lain dan akhirnya terjadi pertikaian dan peperangan. Dengan kata lain, adu domba merupakan suatu perbuatan rekayasa yang sengaja dilakukan untuk merusak, memfitnah, atau menghancurkan orang lain serta merupakan pemicu terjadinya permusuhan. Hal ini sangat bertentangan dengan syari'at Islam, dimana tujuan bermasyarakt di dalam Islam ialah membangun individu dan masyarakat yang berlandaskan iman dan taqwa serta pribadi yang shahih yang tersambung dalam jalinan cinta dan kasih sayang serta keramahan antara sesama. Di dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman; يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ Artinya; "H

Kisah Jenazah Yang Di Sholawati 70 Ribu Malaikat, Share Via Group WA TerFavorit

KISAH JENAZAH YANG DISHOLAWATI 70 RIBU MALAIKAT Kisah ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a. : Pada suatu pagi Rasulullah SAW bersama dengan sahabatnya Anas bin Malik r.a. melihat suatu keanehan. Bagaimana tidak, matahari terlihat begitu redup dan kurang bercahaya seperti biasanya. Tak lama kemudian Rasulullah SAW dihampiri oleh Malaikat Jibril. Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril : "Wahai Jibril, kenapa Matahari pagi ini terbit dalam keadaan redup? Padahal tidak mendung?" "Ya Rasulullah, Matahari ini nampak redup karena terlalu banyak sayap para malaikat yang menghalanginya." jawab Malaikat Jibril. Rasulullah SAW bertanya lagi : "Wahai Jibril, berapa jumlah Malaikat yang menghalangi matahari saat ini?" "Ya Rasulullah, 70 ribu Malaikat." jawab Malaikat Jibril. Rasulullah SAW bertanya lagi : "Apa gerangan yang menjadikan Malaikat menutupi Matahari?" Kemudian Malaikat Jibril menjawab : "Ketahuilah wahai Rasulullah,