Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Pengakuan Seorang Polisi, Sebuah Kisah Nyata Tentang Akhir Perjalan Hidup

-Pengakuan seorang polisi- (Kisah nyata)   Saya seorang polisi. Pekerjaan saya adalah menjaga keamanan, mengawasi lalu lintas, dan membantu orang-orang yang membutuhkan.  Semula pekerjaan saya sangat menyenangkan.  Saya menjalani hidup dengan nyaman. Saya bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Akan tetapi, setelah itu, saya mengalami masa yang sangat berat. Saya diombang-ambing oleh kebingungan karena banyaknya waktu luang dan minimnya pengetahuan saya. Kemudian saya mulai merasa bosan dan tidak menemukan orang yang bisa membantu saya dalam urusan agama saya. Yang terjadi justru sebaliknya.   Saya bosan terus-menerus melihat kecelakaan dan orang-orang yang ditimpa musibah. Tetapi, ada satu hari istimewa. Saat kami bekerja, saya bersama seorang kawan berhenti di tepi jalan sambil berbincang kesana kemari. Tiba-tiba kami mendengar suara tabrakan yang keras. Kami langsung memutar pandangan mata kami, dan ternyata sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain yang datang dari arah berlawa

Kecil Tapi Berkah, Share Via Group WA TerFavorit

*"KECIL tapi BERKAH"* # jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah...barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akherat. # Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga. # Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga. # Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia... barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia. # Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak2 mu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu..yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu. *JIKA ENGKAU TIDAK BISA BERBUAT KEBAIKAN SAMA SEKALI, MAKA TAHANLAH TANGAN DAN LISANMU DAR

Merayu Diri Agar Mencintai Al-Qur'an, Share Via Group WA

🍃🌻 *MOTIVASI MALAM* 🌻🍃 *_Merayu Diri Agar Mencintai Al-Qur'an_* "Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku. Masuklah ke dalam surga-Ku" (QS Al-Fajr [89]:27-30) Ungkapan lembut tersebut adalah rayuan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang juga disertai ajakan yang provokatif. Bagaimana mungkin kita tidak tergiur dengan rayuan semacam itu? Kita bisa bekerja dengan keras saat jiwa kita sedang asyik dengan Al-Qur'an. Tetapi di saat yang lain, kita mungkin mengalami kondisi keengganan yang besar, jangankan disuruh menghafal, sekedar melihat mushaf pun sangat tidak siap. Untuk kondisi seperti itu, kita perlu merayu diri sendiri, merenungi kehidupan diri kita sendiri sambil mencari bahasa apa yang dapat membangkitkan energi kita untuk kembali bekerja: meraih cita-cita hidup bersama Al-Qur'an. Jangan pernah berhenti untuk merayu diri agar segera bangkit. Tanyakanlah pada diri k