ILMU TEKUN…
Tekun itu apaan sih?
(TE)rus dilakukan sampai pi(KUN)? hehehe.. mungkin ada benarnya, maksudnya adalah melakukan sesuatu terus menerus, berulangkali, sampai semua yang diinginkan menjadi kenyataan dan tercapai!
Dalam dunia usaha dan dunia kerja kita dihadapkan pada masalah yang sama, yaitu target! Tujuan dari hasil yang ingin kita raih. Namun yang namanya ikhtiar itu gak bakalan seru kalo lempeng-lempeng saja, ada proses jatuh bangun, perjuangan berdarah-darah, perjalanan penuh keringat onak dan duri, kerikil tajam dan batu yang mengoyak kaki.
Kalau melihat orang yang sukses saat ini jangan lihat dari luarnya saja, sekali waktu ajaklah berkenalan, silaturahmi, bertanya apa saja kunci dari suksesnya. Sekarang sih kelihatan enak, rumah megah, mobil yang layak pakai, uang gampang dicari, jadi "money magnet" penarik uang, cukup sekali gibas uang di dapat.
Jangan kaget kalau dia akan bercerita tentang masa lalu dari perjalanannya jatuh bangun meraih sesuatu yang disebut sukses itu, bagaimana dia memulai dari nol dalam keterbatasan, dihina dan disepelekan orang, terusss dia berjuang, sampai kemudahan datang pelan-pelan dan berujung pada kesuksesan.
Orang-orang bermental miskin adalah yang memandang sebelah mata orang yang sukses dengan komentar-komentar yang malah menunjukkan kekerdilan jiwa mereka.. "Dia sih enak orang kaya, banyak duitnya! kalau saya mah apaaa atuh!'"Iya laaah enak dia ngomong gitu karena dah kaya, kita ini yang buat makan susah terus aja keblangsak hidupnya.."
"Dia bisa ngomong kayak gitu kan karena punya semua fasilitas, mau ini itu tinggal beli, kalo saya kan orang susah opak, buat hidup aja gak pernah cukup!"
Tuuh lihat kalimatnya, di satu sisi dia nyinyir dengan kondisi orang lain, dilain sisi dia merendahkan dirinya sendiri seperti minta dikasihani. Mental kayak gini ada dimana-mana, dan bakal jadi penyakit menular kepada orang-orang letoy, akhirnya dijidat mereka akan dicap sebagai Looserrr! Pecundang! Cepethe! Makplenyik..!
Ayolah bangkit kawanku! tunjukkan kalian ini manusia-manusia bermental baja! Dihajar hancur lebur bangkit kembali! Mencoba usaha 5 kali, gagal 6 kali.. lanjutkan! bukan tidak mungkin yang ke 7 adalah jatah suksesmu!
Mengetuk 100 pintu, hanya diterima 1 kali… aah itu biasa! hajarrr teruss sampai nanti semua pintu terbuka berebut menunggu kedatanganmu.
Dihina dan dilecehkan oleh 10 orang… aaah tenang saja! toh mereka juga tidak akan memberi apapun ketika dirimu susah, malah biasanya terjadi jika dirimu sukses bereka bakal balik mendatangimu… untuk ngutang!
Produkmu dipandang sebelah mata, tenaaaang.. di Indonesia ada 240 juta pasang mata yang bisa kamu tawarkan, sampai nanti ketemu orang-orang yang memandangmu dengan dua mata!
Tekun itu TEtap ruKUN… kepada orang-orang yang menjadi penghalangmu tidak boleh dimusuhi, jadikan mereka penyemangat, setiap hinaan, cacian, makian adalah obat mujarab pemantik semangat! Tugasmu membuktikan kepada mereka bahwa hanya Allah lah Yang Maha Kaya yang akan mengangkat derajat siapapun yang Allah kehendaki.
Kunci dari tekun adalah: lakukan terus menerus, berulang kali, prosesnya dinikmati, sampai orang lain sudah menyerah berhenti, engkau yang berhasil pertama kali! …. Man Jadda Wa Jada, Siapa yang bersungguh-sungguh dia akan mendapatkan!
Mulailah bergerak sekarang dengan ketekunan! Jangan sampai kalah dengan mereka yang juga berjuang, kayuuuh sepedamu hingga sekuat tenaga! Kalau keduluan, kawan-kawanmu sudah
sampai 100 km perjalanan, engkau masih sibuk mencari tambal ban dan tertinggal jauh di belakang..
salam,
@Saptuari
*Tulisan-tulisan yang menggugah seperti ini bisa kamu baca lengkap di buku "Berani Jadi Taubaters", telah terjual 10.000 copy dalam 4 bulan.. bisa kamu dapatkan di Jogist 081804100900
Tekun itu apaan sih?
(TE)rus dilakukan sampai pi(KUN)? hehehe.. mungkin ada benarnya, maksudnya adalah melakukan sesuatu terus menerus, berulangkali, sampai semua yang diinginkan menjadi kenyataan dan tercapai!
Dalam dunia usaha dan dunia kerja kita dihadapkan pada masalah yang sama, yaitu target! Tujuan dari hasil yang ingin kita raih. Namun yang namanya ikhtiar itu gak bakalan seru kalo lempeng-lempeng saja, ada proses jatuh bangun, perjuangan berdarah-darah, perjalanan penuh keringat onak dan duri, kerikil tajam dan batu yang mengoyak kaki.
Kalau melihat orang yang sukses saat ini jangan lihat dari luarnya saja, sekali waktu ajaklah berkenalan, silaturahmi, bertanya apa saja kunci dari suksesnya. Sekarang sih kelihatan enak, rumah megah, mobil yang layak pakai, uang gampang dicari, jadi "money magnet" penarik uang, cukup sekali gibas uang di dapat.
Jangan kaget kalau dia akan bercerita tentang masa lalu dari perjalanannya jatuh bangun meraih sesuatu yang disebut sukses itu, bagaimana dia memulai dari nol dalam keterbatasan, dihina dan disepelekan orang, terusss dia berjuang, sampai kemudahan datang pelan-pelan dan berujung pada kesuksesan.
Orang-orang bermental miskin adalah yang memandang sebelah mata orang yang sukses dengan komentar-komentar yang malah menunjukkan kekerdilan jiwa mereka.. "Dia sih enak orang kaya, banyak duitnya! kalau saya mah apaaa atuh!'"Iya laaah enak dia ngomong gitu karena dah kaya, kita ini yang buat makan susah terus aja keblangsak hidupnya.."
"Dia bisa ngomong kayak gitu kan karena punya semua fasilitas, mau ini itu tinggal beli, kalo saya kan orang susah opak, buat hidup aja gak pernah cukup!"
Tuuh lihat kalimatnya, di satu sisi dia nyinyir dengan kondisi orang lain, dilain sisi dia merendahkan dirinya sendiri seperti minta dikasihani. Mental kayak gini ada dimana-mana, dan bakal jadi penyakit menular kepada orang-orang letoy, akhirnya dijidat mereka akan dicap sebagai Looserrr! Pecundang! Cepethe! Makplenyik..!
Ayolah bangkit kawanku! tunjukkan kalian ini manusia-manusia bermental baja! Dihajar hancur lebur bangkit kembali! Mencoba usaha 5 kali, gagal 6 kali.. lanjutkan! bukan tidak mungkin yang ke 7 adalah jatah suksesmu!
Mengetuk 100 pintu, hanya diterima 1 kali… aah itu biasa! hajarrr teruss sampai nanti semua pintu terbuka berebut menunggu kedatanganmu.
Dihina dan dilecehkan oleh 10 orang… aaah tenang saja! toh mereka juga tidak akan memberi apapun ketika dirimu susah, malah biasanya terjadi jika dirimu sukses bereka bakal balik mendatangimu… untuk ngutang!
Produkmu dipandang sebelah mata, tenaaaang.. di Indonesia ada 240 juta pasang mata yang bisa kamu tawarkan, sampai nanti ketemu orang-orang yang memandangmu dengan dua mata!
Tekun itu TEtap ruKUN… kepada orang-orang yang menjadi penghalangmu tidak boleh dimusuhi, jadikan mereka penyemangat, setiap hinaan, cacian, makian adalah obat mujarab pemantik semangat! Tugasmu membuktikan kepada mereka bahwa hanya Allah lah Yang Maha Kaya yang akan mengangkat derajat siapapun yang Allah kehendaki.
Kunci dari tekun adalah: lakukan terus menerus, berulang kali, prosesnya dinikmati, sampai orang lain sudah menyerah berhenti, engkau yang berhasil pertama kali! …. Man Jadda Wa Jada, Siapa yang bersungguh-sungguh dia akan mendapatkan!
Mulailah bergerak sekarang dengan ketekunan! Jangan sampai kalah dengan mereka yang juga berjuang, kayuuuh sepedamu hingga sekuat tenaga! Kalau keduluan, kawan-kawanmu sudah
sampai 100 km perjalanan, engkau masih sibuk mencari tambal ban dan tertinggal jauh di belakang..
salam,
@Saptuari
*Tulisan-tulisan yang menggugah seperti ini bisa kamu baca lengkap di buku "Berani Jadi Taubaters", telah terjual 10.000 copy dalam 4 bulan.. bisa kamu dapatkan di Jogist 081804100900
Komentar
Posting Komentar