> Materi: Mu'jizat as-Sunnah
•» Hikmah Dibalik Berjabat Tangan Dengan Non Mahram??
Berjabat tangan antara lawan jenis yg bukan mahram hukumnya haram.
Rasulullah bersabda,
لأن يُطعن في رأس أحدكم بمخيط من حديد خير له من أن يمسّ امرأة لا تحلّ له .
"Sungguh ditusuknya kepala seseorang dg jarum dari besi, lbih baik bgnya drpd menyentuh wanita yg bukan mahramnya."
(HR.ath-Thabrani)
Dan Rasulullah tdk pernah berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahramnya sebagaimana penuturan 'Aisyah:
مَا مَسَّتْ يَدُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَ امْرَأَةٍ إِلا امْرَأَةً يَمْلِكُهَا
"Tangan Rasulullah tidiklah menyentuh tangan wanita kecuali wanita yg dimilikinya (isteri atau budaknya)."
(HR. al-Bukhari)
Mungkin sebagian orang yang "kurang percaya" berkata, "Apa yg terjadi jika seorang wanita berjabat tangan dengan laki-laki?"
Ilmu Anatomi mengungkapkan, "Di sana ada 5 juta sel dalamm tubuh manusia yang meliputi (menyelimuti) permukaan tubuhnya. Setiap sel dari sel-sel tersebut memindahkan rasa (sensasi). Jika tubuh laki-laki menyentuh tubuh wanita, maka akan mengalir antara mereka berdua suatu kontak (reaksi) yang membangkitkan syahwat."
Ilmu Anatomi menambahkan, "Sampai-sampai hal itu berlaku pada indera penciuman, karena indera penciuman tersusun dari suatu susunan yang berhubungan dengan saluran syahwat. Maka jika seorang laki-laki atau perempuan mendapati aroma/wewangian (dari lawan jenis), maka aroma itu akan mengalir ke saraf-saraf syahwat."
Ini adalah ucapan para ahli ilmu Anatomi dari kalangan kedokteran, mereka menjelaskannya & mengkajinya berdasarkan perangkat & peralatan mereka. Subhanallahi yang telah melindungi & menjaga kaum Mukminin & menutup dari mereka pintu-pintu Syetan, jalan-jalannya & keburukannya.
Allah Ta'ala berfirman,
Artinya,"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya & memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."(QS.an-Nur:30)
Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
BB Abu Farwa al-Hakim. Sumber: www.alsofwah.or.id]
Komentar
Posting Komentar